Surat Untuk Ibu
Tertatih ku perangi rasa amarah di
jiwa,saat inginku tak sesuai dengan maumu. Malu,sungguh betapa aku malu,saat ku
bangkit dari nafsuku dan ku buka mata kesadaran atas khilafku. Apa yang engkau
mau adalah harapan untuku,apa yang engkau pinta adalah tak sepantasnya aku
bantah dengan ah dan tidak. Naungan Sang Maha Cinta merahmatiku untuk lahir
dari rahimu,saat Rabbku dan Rabbmu berkehendak aku dan engkau satu.
Ibu.. Maaf ku kecewakan asamu
dengan tingkahku,saat kini Allah bukakan atas hati dan kedua mataku. Ku
menangis,ku terhentak dalam gemuruh rasa sesal.
Sungguh bu,walau selama ini aku
sering menolak pintamu,tak jalani amanahmu tapi hatiku terlalu mencintaimu.
Rabbku menjadikan keindahan hidup dalam rangkulanmu,Nabiku ajarkan atas dirimu
yang patut di utamakan,
umii.. umii.. umii..
Ibu.. Hinnga aku terjatuh dengan
lelahku,dan tangan-tangan ini rapuh dalam pembaktianku kepadamu,ku tau tetap
takan mampu untuk membala jasamu.
Saat kau tertidur dalam gelap
malam,pernah ku hampiri engkau,ingin ku peluk cium dan katakana betapa aku
menyayangimu.. Hinnga malam itu aku terbangun dari lelapku,aku ingin bertemu
dengan Allah,aku ingin mengadu dan menggantungkan harapan. Sedu sedan seiring
deengan doa qalbu penuh air mata di pelupuk jiwa. Ku minta ampunan atas diriku dan
khilafku,ku gantungkan harapan agar ibu selalu terjaga dalam lindungan Rabbul
ijati,
Bu.. Aku gundah,aku resah,aku resah
dan tak dapat menahan sejuta kerinduan
saat orang berkata bahwa ku terlahir dengan tangisan dan kau menyaambutku
dengan senyum penuh kebahaagiiaan. Hari itu aku dapat membuatmu tersenyum
bu,namun setelahnya ku hanya dapat membuatmu menangis dan kecewa.
Ibu.. Hanya doa qalbu dan sedikit
bakti yang dapat ku persembahkan padamu,karena wujud cintaku padamu hanya milik
Tuhan Yang Maha Kuasa. Ku gantungkan cinta ini pada Raabbku,agar sedikit bakti
dan doa ku menjadi kebahagiaan yang dapat terpancar di wajahmu,hingga tak
pernah ada sesalmu saat kau harus menaungiku,dari ku di buay hingga ku dapat
berlari mengejar harapan.
Ibu.. Jika ada hal yang dapat ku lakukan untuk
membalas jasamu,meski itu dengan 1000 rintangan yang menghadang akan ku lalui,karena
ku tau apa yang kau mau tak pernah luput dari harapmu padaku.
Namun.. sungguh tak dapat ku
pungkiri bu,karma ku tahu TAK AKAN PERNAH ADA YANG DAPAT KU LAKUKAN UNTUK
MEMBALAS JASAMU.
Oh ibu.. Betapa agungnya jasamu
kepadaku,hingga Allah dan Rasulnya amat memuliakanmu.
Bu.. Harus kau tau betapa aku
mencintaimu karena Allah,aku ingin membalas kebajikanmu karena Allah dan aku
ingin bersamamu di syurga nanti dengan Ridho Allah.
Maaf kan ananda bu, aku belum bisa
buktikan kesungguhan rasa cintaku dengan baktiku, namun ku kan terus memohon
kepada Rabbku dan Rabbmu yang satu agar engkau tetap dalam lindungan,rahmat dan
Ridlo-Nya, karena hanya sebatas ini yang mampu aku buktikan atas rasa cinta
untukmu.
Ibu.. aku sangat mencintaimu,inilah
jeritan hati anakmu yang tak mampu menyampaikan dengan sempurna, tetapi goresan
tinta ini adalah benar-benar dari hati kecilku bu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar